Tak ada yang salah

Pagi yang terik dan cerah ini kusambut seorang diri, kali ini tidak ada sosok mu yang begitu membuatku bersemangat,walaupun hanya untuk membuatku beranjak dari tempat tidurku lalu membuka jendela.
Handphone dengan ringtone suaramu ini pun tak berbunyi,memang aku sudah mengira jika tak akan ada sambutan "selamat pagi sayang" yang kamu ketik penuh cinta itu. Tidak akan ada yang menyuruhku segera mandi dan sering mengejekk ku kepet.
Aku terlambat menyadari semua....
Terlambat mengartikan semua perhatian dan pengorbananmu. Kamu sudah bersama orang lain, orang yang memilihmu. Bukan seperti aku,orang yang kau pilih tapi terlau acuh.
Ini bukan salahmu jika kamu pergi,dan ini juga bukan salah wanita yang sekarang bersamamu. Wanita yang sudah bisa membahagiakanmu. Wanita yang menghargaimu dan menggangapmu ada.
Waktu tidak jahat, hanya karena ia terlambat menyadarkanku. Ia tak juga jahat karena telah mempertemukanmu dengan wanita yang sekarang. Kupikir, ia sangat baik telah mempertemukan yang tulus dengan yang tulus pula.
Kamu tidak perlu memikirkan aku bagaimana disini, Pikirkan saja bagaimana cara membahagiakan wanita yang sekarang denganmu,seperti kamu dulu yang selalu membahagiakan ku.
Terimakasih kamu telah memberi ku waktu untuk sendiri, waktu untuk merenung segala kesalahanku, dan memperbaiki diri untuk peka terhadap hal-hal kecil, seperti halnya perhatianmu dulu.  Aku tak ingin masa lalu ini membayangi ku, tapi aku juga tak ingin membiarkan masa lalu ini hilang begitu saja. Akan ku ingat semua ini, Tapi bukan untuk ku kenang melainkan ku jadikan sebuah pelajaran hidup !